TEMPO.CO, Jakarta – Minggu ini, raksasa retail Giant mengejutkan publik dengan mengumumkan rencana penutupan enam gerainya di Jabodetabek. Rencana tutup toko itu diikuti dengan pesta diskon sampai 50 persen di enam Giant Ekstra dan Ekspress yang akan ditutup, sampai stok habis.
Baca juga: Tutup 6 Gerai, Giant: Kami Sedang Melakukan Transformasi Bisnis
Keenam gerai yang ditutup adalah Giant Ekspress Mall Cinere Mall, Giant Ekspress Mampang, Giant Ekspress Pondok Timur Tambun, Giant Ekstra Jatimakmur, Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur, dan Giant Ekstra Wisma Asri. Hal ini telah menambah panjang daftar jumlah gerai Giant yang ditutup. Pada awal tahun, sudah 26 gerai milik Hero tersebut yang berhenti beroperasi. Malah, pada 2016 Hero Supermarket sudah lebih dulu memutuskan untuk menutup seluruh gerai retail Startmart.
Melalui surat elektronik kepada Tempo, Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusumo, menyampaikan bahwa penutupan gerai ini merupakan dampak dari persaingan bisnis retail yang meningkat. Perubahan pola perilaku belanja konsumen dituding sebagai musababnya.
Menyikapi kondisi tersebut, perusahaan pun memutuskan untk mentransformasi bisnisnya demi tetap bertahan. "Kami telah mengambil tindakan untuk mengatur kembali dan re-energize Giant untuk memastikan dapat memenuhi preferensi pelanggan yang terus berkembang," kata Hadrianus.
Baca juga: Sejumlah Gerai Tutup, Giant Ekspress Gelar Pesta Diskon
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Tutum Rahanta, membenarkan bahwa pola belanja konsumen di seluruh dunia kini tengah berubah.